Kartu Lebaran Gubernur Jawa Barat Senilai 1.7 Milyar

DedagNews, Dagelan demokrasi kali ini datang dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Gubernur yang satu ini melakkukan tindakan nyeleneh yaitu membuat kartu lebaran 1431 H dengan gambar photo dirinya dan juga wakilnya Dede Yusuf.

Rencananya kartu lebaran tersebut akan dibagikan ke seluruh tokoh masyarakat se Propinsi Jawa Barat. Kartu Lebaran tersebut menghabiskan dana sekitar 1,7 Milyar, sebuah dana yang fantastis untuk sebuah kartu lebaran. Ironisnya dana sebesar 1,7 Milyar tersebut diambil dari dana APBD Jawa barat.

Dia mengaku sengaja menggunakan anggaran belanja daerah agar resmi. "Kalau pakai dana pribadi, malah jadi masalah. Dari mana duit Gubernur sebesar itu," katanya. "Kalau dianggap terlalu besar, nanti dikurangi."

Menurut Heryawan, ini media silaturahmi pemerintah. Tidak hanya gubenrur yang membuat kartu ucapan atas nama lembaga itu. ”Presiden ada, kementerian ada, kemudian di guberur ada, dan di kabupaten/kota juga ada, kan gak ada masalah apa-apa,” katanya.

Soal ada yang menyarankan menggunakan SMS atau pesan pendek, Heryawan beralasan, nuansanya lain. ”Gampang terhapus, kadang ke baca kadang tidak,” katanya. Dia mengaku, sengaja menggunakan duit APBD agar resmi.

Terkesan aneh memang, kalau itu memang untuk kepentingan pemerintahan kenapa justru dalam sampul kartu itu hanya berisi photo Ahmad Heryawan dan wakilnya Dede Yusuf, itupun juga antara keduanya dilakukan secara terpisah. Jadi jelas ada semacam kampanye terselubung dengan berkedok Kartu Lebaran.

Gubernur yang satu ini memang jago ngeyel dan pinter cari alasan.
Kalau hanya sebatas kartu lebaran biasa, kenapa harus mengorbankan dana pemerintahan yang seharusnya masyarakat kecil lebih berhak menerimanya.

Sebuah keputusan sinting yang seharusnya tidak boleh terjadi. Disaat masyarakat sedang mengalami penderitaan hidup dan rakyat sampai rela berkorban hanya demi mendapatkan nasi bungkus. Tapi Pejabatnya justru malah menghambur-hamburkan dana pemerintahan untk melakukan kampanye terselubung dengan kedok ucapan silaturahmi.

Masih banyak ternyata pejabat-pejabat keblinger dan suka buat keputusan sinting.

0 comments:

Post a Comment